Google
WWW official site Tutty Fruity Band

berita nasional….

Sabtu, 24 Mei 2008

KENAIKAN BBM MASYARAKAT PANIK

Reporter and Fotografer (Prakoso Hutomo)


Semarang.Jum’at 23 Mei 2008 kemarin akhirnya pemerintah melalui para menteri dkwakili menter Energi dan Sumber Daya resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak terhitung mulai tanggal 24 Mei 2008, dan peraturan tersebut berlaku mulai pukul 00.00 WIB.Kenaikan tersebut disebabkan lantaran harga minyak mintah dunia memang sudah melambung tinggi.Dan kenaikan bahan bakar tersebut hampir 15%.

Untuk harga premium yang semula 4.500 per liter kini naik menjadi 6.000 per liternya sedangkan solar semula 4.300 per liter mengalami kenaikan menjadi 5.500 per liternya dan untuk minyak tanah sendiri yang semula 2.000 rupiah kini menjadi 2.500 per liternya.

Seperti biasa setiap kali kenaikan BBM resmi diumumkan kepanikan masyarakat segera nampak.Di beberapa tempat pengisian bahan bakar minyak di Semarang-Jawa Tengah nampak antrian panjang.Seperti yang nampak di 3 tempat pengisian berbeda yaitu di Jalan Ahmad Yani,Jalan Indraprasta dan Jalan Sriwijaya.Jika hari-hari biasa POM Bensin yang berada di Jalan Ahmad Yani memang ramai namun semalam(Jum’at 23 Mei 2008) antrian membludak hingga ke jalan raya. Menurut beberapa petugas antrian tersebut sebetulnya sudah mulai nampak seminggu ini karena masyarakat sudah bersiap – siap menghadapi kenaikan BBM tersebut.Namun memang hari itu berbeda.Hari itu nampak mulai padat mulai pukul 17.00 WIB.

Berbeda dengan antrian di POM Bensin yang terletak di Jalan Indraprasta, antrian padat baru terlihat kemarin mulai pukul 16.00 WIB.Untuk menghidari kekacauan di beberapa tempat pengisian bahan bakar dijaga oleh beberapa polisi.

Sedangkan untuk menghindari oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan di beberapa POM membatasi pembelian premium maksimal Rp.15.000,00 dan juga tidak melayani pembelian dalam bentuk drijen dan sejenisnya.

Tanggapan masyarakat

Di tempat berbeda beberapa masyarakat yang ditanyai oleh Swara Dian FM mengatakan kekecewaannya terhadap keputusan pemerintah tersebut menurut mereka pemerintah tidak menepati janjinya saat kampanye dulu bahwa tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak. Namun tak sedikit pula yang mendukung keputusan pemerintah tersebut jika memang itu keputusan yang terbaik.Namun masyarakat berharap semoga bisa lebih memberantas kemiskinan dan juga memberantas koruptor – koruptor yang ada di Indonesia.

Jangan sampai kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut justru membuat masyarakat sengsara.

1 komentar:

baron mengatakan...

yang jadi masalahnya itu bukan angka nominal dari kenaikan bbm tersebut tapi apakah rakyat pada lapisan paling rendah mampu membelinya??? dan apakah tidak berdampak pada sektor kehidupan lainnya????

tapi kita ambil positifnya aja bro dari kenaikan BBM ini..